MenPAN: Gaji PNS Tak Sebanding dengan Pelayanan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MenPAN) Azwar Abubakar mengatakan belanja pegawai ke depan harus diperketat.
Ia meminta belanja pegawai jika memungkinkan untuk diturunkan.
Azwar memfokuskan Kementerian/Lembaga (K/L) terutama yang belanja
pegawainya telah melebihi 60 % dari total anggaran namun gaji pegawainya tetap
naik.
"Kalau mungkin belanja pegawai secara keseluruhan bisa
dikurangi hingga 10%," tegas Azwar dalam penjelasannya seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Menurut Azwar, belanja pegawai yang bisa dikurangi antara lain
biaya perjalanan, rapat-rapat yang diselenggarakan di luar kantor, belanja
barang, belanja sewa gedung, honor-honor, yang bila dihitung totalnya sangat
besar.
"Hal ini tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat, masih jauh dari memuaskan, walaupun ada daerah-daerah yang
sudah memenuhi harapan," ungkapnya.
Dikatakan Azwar sampai saat ini kesan terhadap birokrasi masih
jauh dari harapan. Ia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk sadar bahwa RI
belum berhasil dalam reformasi birokrasi.
"Saya tidak mendramatisir, tapi kita harus segera berubah," ujarnya.
"Saya tidak mendramatisir, tapi kita harus segera berubah," ujarnya.
Dikatakan tahun 2012, Kementerian PAN dan RB menargetkan 40 K/L
yang ada di pusat harus ikut dalam program reformasi birokrasi. Disamping itu
setelah kegiatan sosialisasi ini 33 proivinsi, 33 kabupaten dan 33 kota akan
menjadi pilot projek.
Jadi totalnya tahun ini ada 139 K/L dan daerah dari sekitar 600
K/L dan daerah akan didorong untuk melaksanaan reformasi birokrasi.
"Kalau kita tidak paksakan, kelamaan tidak berbekas gaung
dari reformasi birokrasi ini," ujar Azwar.
Sumber :
www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar