SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI PARA TAMU ALLAH, SEMOGA MENJADI HAJI YANG MABRUR.

Rabu, 19 Agustus 2015

Menag; Songsong TA 2016, ASN Kemenag Harus 
Merubah Mindset
 
 
 

Menyongsong Tahun Anggaran (TA) Tahun 2016, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menginstruksikan agar seluruh aparatur Kementerian Agama wajib hukumnya untuk merubah mindset, utamanya tentang penentuan bentuk dan muatan program secara selektif yang memberikan outcome bagi masyarakat luas, sesuai dengan sasaran kinerja pemerintah secara nasional. 
“Jadi kita tidak sekedar melakukan penyerapan anggaran dan berorientasi pada hasil (output) belaka,” tandas Menag dalam sambutannya yang dibacakan Sekjen Nur Syam pada kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2015, di Auditorium HM Rasjidi, Jalan M.H. Thamrin Nomor 6, Jakarta, (19/8).
Menag menandaskan, minimal  Kemenag harus melakukan langkah-langkah yang menyentuh empat matra.  Pertama, peningkatan volume anggaran untuk penguatan kapasitas SDM dalam tata kelola organisasi dan tata kelola keuangan. Kedua, Memasukkan program-program  Mandatory RKP yang wajib dilaksanakan.Ketiga, Tahun 2015 ini, kita; Kemenag telah berkomitmen dengan kebijakan pemerintah terkait dengan akuntansi berbasis akrual. 
“Kita semua wajib menerapkan sistem ini,’‘ ujar Menag.
Keempat, seluruh Kuasa Pengguna Anggaran untuk menggerakan transformasi program dan kegiatan yang hasilnya sampai pada impact dan benefit yang lebih luas di tangah masyarakat
Untuk mencapai sasaran di atas, jelas Menag, seluruh peserta diberi kesempatan untuk konsultasi dengan perwakilan dari Kementerian PAN dan RB. Karenanya, Menag berharap, peserta evaluasi memanfaatkan moment tersebut untuk berubah kebih baik, dengan tujuan agar ada peningkatan kinerja.
“Sekali lagi, sudah menjadi komitmen kita untuk menciptakan tatakelola pemerintahan  yang bersih, tertib, efisien, efektif, transparan, akuntabel dan prudent,” imbuh Menag.
Terkait dengan evaluasi kinerja Triwulan II ini, Menag menyatakan bahwa Evaluasi Capaian Kinerja merupakan suatu keniscayaan, untuk mengukur dan memastikan sejauh mana efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.
“Kita harus memperhatikan juga siklus pencapaian kinerja yang baik, yakni mulai perencanaan, eksekusi hingga akuntabilitas dan pelaporan, dan  harus memenuhi Sasaran Kinerja Pemerintah (SKP). Semua harus terinternalisasi pada seluruh jajaran pelaksana di setiap unit kerja,” terang Menag. (www.kemenag.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar