Itjen Pilih Agent of
Change (AOC)
Salah satu faktor
penting dalam hal perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan suatu
organisasi adalah adanya keteladanan berperilaku yang nyata dari pimpinan dan
individu anggota organisasi. Pimpinan organisasi mempunyai lingkar pengaruh
yang luas, sehingga perilaku pimpinan akan menjadi contoh bagi para bawahan
untuk bertindak dan berperilaku. Perilaku pimpinan yang sesuai dengan
nilai-nilai yang dianut organisasi akan memudahkan usaha untuk mengubah
perilaku bawahannya. Individu yang ditunjuk sebagai Agen Perubahan (Agent
of Change) bertanggung jawab untuk selalu mempromosikan,
"menularkan" keteladanan, sehubungan dengan peran, tugas, dan fungsi,
yang menjadi tanggung jawabnya.
Salah satu area penting perubahan tersebut adalah perubahan mindset (pola pikir) dan culture set (budaya kerja). Perubahan pola pikir dan budaya kerja birokrasi ditujukan untuk mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja birokrasi yang tinggi. Untuk itu adanya agent of change diharapkan bisa mengangkat hal tersebut dengan cara lead by example.
Demi mendongkrak nilai RB, Itjen tak ketinggalan melakukan pemilihan agent of change. Dimulai sejak Senin, 11 April 2016 lalu, pemilihan secara terbuka dilakukan. Dimotori oleh TIM PMPRB Itjen, pemilihan langsung digelar dengan cara "jemput bola". Kertas suara berisi nama-nama calon agent of change diedarkan untuk dipilih oleh seluruh karyawan Itjen. Kriteria para calon adalah mereka yang dinilai memiliki Integritas dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Diharapkan sosok yang terpilih nanti dapat menjadi role model, terutama di lingkungan Itjen dan lebih luas di Kementerian Agama. (www.itjen.kemenag.go.id)
Salah satu area penting perubahan tersebut adalah perubahan mindset (pola pikir) dan culture set (budaya kerja). Perubahan pola pikir dan budaya kerja birokrasi ditujukan untuk mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja birokrasi yang tinggi. Untuk itu adanya agent of change diharapkan bisa mengangkat hal tersebut dengan cara lead by example.
Demi mendongkrak nilai RB, Itjen tak ketinggalan melakukan pemilihan agent of change. Dimulai sejak Senin, 11 April 2016 lalu, pemilihan secara terbuka dilakukan. Dimotori oleh TIM PMPRB Itjen, pemilihan langsung digelar dengan cara "jemput bola". Kertas suara berisi nama-nama calon agent of change diedarkan untuk dipilih oleh seluruh karyawan Itjen. Kriteria para calon adalah mereka yang dinilai memiliki Integritas dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Diharapkan sosok yang terpilih nanti dapat menjadi role model, terutama di lingkungan Itjen dan lebih luas di Kementerian Agama. (www.itjen.kemenag.go.id)
BalasHapusLanjutkan, semoga Kemenag mampu mencetak ASN yg high quality, low profile.